Kenaikan Harga BBM Tak Terelakkan
Permintaan komoditas energi yang meningkat dan diperparah oleh konflik bersenjata Rusia-Ukraina menyebabkan harga minyak mentah melonjak tinggi. Harga BBM dalam negeri terdampak.
JAKARTA, KOMPAS β Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah jenis Brent pada Kamis (3/3/2022) sore sempat berada di level 119 dollar AS per barel. Konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina membuat pasar mengkhawatirkan kelangkaan pasokan minyak dunia. Dampak lonjakan harga minyak mentah tersebut adalah tidak terelakkannya kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM dalam negeri.
PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga BBM nonsubsidi mulai Kamis untuk jenis Pertamax Turbo (RON 98), Pertamina Dex, dan Dexlite. Pertamax Turbo naik dari Rp 13.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. Adapun Pertamina Dex naik dari Rp 13.200 per liter menjadi Rp 13.700 per liter. Dexlite naik dari Rp 12.150 per liter menjadi Rp 12.950 per liter. Harga Pertamax dan Pertalite, dua jenis BBM yang banyak dipakai konsumen, masih tetap, yaitu masing-masing Rp 9.000 per liter dan Rp 7.650 per liter untuk wilayah Jawa dan Bali.