Cerita Emil dan Anies tentang Lele Digital dalam Rangkaian G-20
Digitalisasi beragam bidang sangat dibutuhkan untuk memudahkan kebutuhan masyarakat di era yang makin cepat ini. Ujungnya semua kesenjangan bisa terpangkas demi kesejahteraan bersama.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2018%2F12%2F10%2F263459de-e85e-43d4-9fa0-e5623ab95eac_jpg.jpg){kind=logo}
Tong pakan lele yang dilengkapi perangkat E-Fishery di salah satu kolam di Desa Krimun, Indramayu, Jumat (8/12/2018). Dengan memanfaatkan pemberi pakan otomatis bersistem digital ini, hasil panen peternak lele naik dua kali lipat.
Di sebuah warung pecel lele, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluhkan pesanannya yang tidak kunjung datang. Pelayan pun memohon maaf atas keterlambatan itu. Alih-alih marah, Anies justru terkejut saat mengetahui pemilik warung kelimpungan memenuhi pesanan daring.
”Jadi, tempatnya kaki lima di tepi jalan, tetapi customer-nya bukan mereka yang datang. Customer-nya adalah mereka yang pesan,” ungkap Anies dalam West Java Urban 20 Talks untuk rangkaian Presidensi Indonesia G-20 yang disiarkan via daring, Kamis (24/2/2022) malam.