logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPelibatan UKM pada Industri...
Iklan

Pelibatan UKM pada Industri Otomotif Perlu Dikembangkan

Sektor otomotif melibatkan banyak faktor pendukung. Penyerapan tenaga kerja di sektor ini sangat tinggi, yakni mencapai 1,5 juta tenaga kerja.

Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
Β· 1 menit baca

Pengunjung mengamati mobil-mobil yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/4/2021). Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta. Pameran otomotif yang juga berlangsung secara virtual ini telah mencatatkan total transaksi sebesar Rp 1,120 triliun per 24 April. Penyelenggaraan acara dan meetings, incentives, conferencing and exhibitions pertama yang berjalan di masa pandemi ini diharapkan dapat menjadi semangat baru dan pelopor pergelaran internasional lainnya di Indonesia ke depannya.
Kompas/Riza Fathoni

Pengunjung mengamati mobil-mobil yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/4/2021). Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta. Pameran otomotif yang juga berlangsung secara virtual ini telah mencatatkan total transaksi sebesar Rp 1,120 triliun per 24 April. Penyelenggaraan acara dan meetings, incentives, conferencing and exhibitions pertama yang berjalan di masa pandemi ini diharapkan dapat menjadi semangat baru dan pelopor pergelaran internasional lainnya di Indonesia ke depannya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kendati masih di masa pandemi Covid-19, penjualan mobil sepanjang 2021 tumbuh menjadi 887.200 unit dari tahun 2020 yang sebanyak 532.407 unit. Di masa mendatang, model bisnis industri otomotif yang melibatkan koperasi dan usaha kecil dan menengah atau UKM perlu terus dikembangkan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan