Kontribusi Belum Optimal, Faktor Literasi Berperan bagi Kemajuan Ekonomi Digital
Tingkat literasi keuangan dan digital masyarakat jadi salah satu faktor penopang kemajuan ekonomi digital. Selain mendongkrak literasi, Indonesia dinilai perlu punya strategi kebijakan ekonomi digital yang terintegrasi.
JAKARTA, KOMPASโ โโ Kontribusi sektor ekonomi yang digerakkan oleh teknologi digital di Indonesia dinilai belum optimal, yakni dengan sumbangan sekitar 5 persen terhadap produk domestik bruto. Padahal, potensinya relatif besar. Selain belum ada strategi kebijakan pemerintah yang integratif dalam memajukan ekonomi digital, Indonesia juga menghadapi problem literasi keuangan dan digital masyarakat yang masih rendah.
โNegara tetangga, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura, telah memiliki cetak biru ekonomi digital disertai langkah-langkah kebijakan dan implementasinya. Thailand secara khusus mendesain cetak biru kebijakan ekonomi digital untuk 30 tahun. Sementara di Indonesia, baik korporasi maupun instansi negara berlomba-lomba bertransformasi digital, tetapi tidak ada titik temu upaya pemajuan yang terintegrasi,โ ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute Agus Sugiarto pada peluncuran bukunya yang berjudul Mengenal Ekonomi Digital, di Jakarta, Selasa (22/2/2022).