Pemulihan Ekonomi Tidak Merata, Dunia Usaha Mainkan Peran Penting
Forum pertemuan bisnis B-20 diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan publik untuk mendukung pemulihan dunia usaha serta aksi nyata dari pelaku usaha itu sendiri untuk mengatasi kesenjangan dan ancaman krisis iklim.
JAKARTA, KOMPAS — Pertumbuhan ekonomi global tahun ini diprediksi melambat di tengah sejumlah ketidakpastian. Laju pemulihan yang lebih lambat bakal dialami negara berkembang. Di tengah tantangan situasi itu, sektor swasta dan dunia usaha memegang peran penting untuk mencapai pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dari dampak pandemi Covid-19.
Berdasarkan Laporan Global Economic Prospects yang dirilis Bank Dunia pada Januari 2022, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melambat dari 5,5 persen pada 2021 menjadi 4,1 persen pada 2022 dan 3,2 persen pada 2023. Perlambatan perekonomian itu diprediksi terjadi akibat kenaikan inflasi, ketidakpastian varian baru Covid-19, serta pengurangan berbagai paket stimulus fiskal dan moneter.