logo Kompas.id
EkonomiAtasi Ketergantungan Impor...
Iklan

Atasi Ketergantungan Impor Kedelai, Kacang Koro Pedang Dikembangkan di Sumedang

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mengembangkan kacang koro pedang atau ”Canavalia ensiformis” seluas 100 hektar di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Komoditas ini diharapkan menjadi alternatif kedelai.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki (baju putih, di depan) menanam kacang koro pedang dalam acara penanaman kacang koro pedang bersama Koperasi Paramasera di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (24/1/2022). Komoditas itu diharapkan menjadi alternatif pengganti kedelai yang selama ini kerap diimpor.
DOKUMENTASI KEMENKOPUKM

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki (baju putih, di depan) menanam kacang koro pedang dalam acara penanaman kacang koro pedang bersama Koperasi Paramasera di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (24/1/2022). Komoditas itu diharapkan menjadi alternatif pengganti kedelai yang selama ini kerap diimpor.

SUMEDANG, KOMPAS — Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mengembangkan kacang koro pedang (Canavalia ensiformis)sebagai bahan baku pembuatan tempe dan tahu. Komoditas ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor kedelai. Kolaborasi koperasi petani, perbankan, dan pemerintah pun dilakukan untuk mendukung program ini.

Pengembangan komoditas ini ditandai dengan acara penanaman kacang koro pedang bersama Koperasi Paramasera di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (24/1/2022). Turut hadir Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, pengurus Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti), dan pengurus Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo).

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan