Inflasi Mulai Meningkat, BI Pilih Tetap Pertahankan Tingkat Suku Bunga Acuan
Meski inflasi Desember 2021 terus meningkat dan tertinggi sejak Juni 2020, Bank Indonesia tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan. Ini karena pemulihan ekonomi tetap memerlukan rezim bunga kredit murah.
JAKARTA, KOMPAS β Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada level 3,5 persen. Meski inflasi perlahan mulai naik, BI memilih tetap mempertahakan tingkat suku bunga acuan karena masyarakat masih memerlukan insentif bunga murah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5 persen, suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen. Tingkat suku bunga acuan sebesar 3,5 persen telah bertahan sejak Februari 2021.