logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPulihkan Pariwisata, Tata...
Iklan

Pulihkan Pariwisata, Tata Kelola BUMN Pendukung Dibenahi

InJourney diluncurkan Presiden Joko Widodo di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (13/1/2022). Sejumlah perusahaan BUMN tercakup di dalamnya antara lain pada pilar penerbangan, bandara, destinasi wisata, hingga ritel.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/in0DGdzGQUdYcDJ8Qymv3lEAW_U=/1024x578/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fabfcd223-efc6-4eaa-8031-d114673ec77c_jpg.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Pantai Pandawa di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, menawarkan pesona alam yang menarik minat wisatawan. Suasana di Pantai Pandawa, Badung, pada Jumat (17/12/2021).

JAKARTA, KOMPAS - Melalui PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, pemerintah berupaya membenahi tata kelola perusahaan-perusahaan di dalamnya. Kendati masih dipengaruhi  situasi pandemi Covid-19, ada optimisme untuk memulihkan sektor tersebut.

Presiden Joko Widodo meluncurkan InJourney di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (13/1/2022). Holding BUMN itu mencakup PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero).

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan