logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMenguji Kemampuan Indonesia
Iklan

Menguji Kemampuan Indonesia

Indonesia telah memperkuat kelembagaan pangan, serta memiliki instrumen pemantauan dan pengendalian stabilitas stok dan harga yang sangat memedai. Masihkah Indonesia pada tahun ini keteteran mengendalikan lonjakan harga?

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O3cH2Y3latpxRggzKD0zlWZSJz0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F36f9a7c7-4f7f-4c89-bccb-1e4527340cef_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pasar murah digelar di Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/1/2022). Pada Januari 2022, sebanyak 20 pasar murah diadakan di sejumlah kelurahan di DKI Jakarta oleh Food Station sebagai BUMD pangan Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga stok dan stabilisasi harga pangan.

Tahun ini, kemampuan Indonesia mengendalikan lonjakan harga sejumlah komoditas di dalam negeri seharusnya bisa naik level. Di atas kertas, Indonesia telah memperkuat kelembagaan pangan, serta memiliki instrumen pemantauan dan pengendalian stabilitas stok dan harga yang sangat memadai.

Di sisi kelembagaan, Indonesia tak hanya memiliki Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog, tetapi juga Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan dan Holding PT Perkebunan Nusantara. Kedua holding atau perusahaan induk itu bergerak di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, pertambakan, perikanan, perdagangan, dan logistik dari hulu hingga hilir.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan