logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บRasio Utang Lebih Rendah dari ...
Iklan

Rasio Utang Lebih Rendah dari Proyeksi Semula

Anggaran untuk memenuhi pembiayaan sepanjang tahun telah tercukupi oleh kenaikan penerimaan negara sehingga pemerintah bisa mengerem laju utang di tahun 2021, utamanya dengan menahan penerbitan SBN.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hsMd8M0Bj0GEEdHawJBhWzEWNko=/1024x722/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210916-EKONOMI-BISNIS-H9_1631794229.jpg

JAKARTA, KOMPAS โ€” Tingkat rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto di sepanjang 2021 berada di bawah proyeksi semula. Peningkatan pendapatan negara akibat kenaikan harga komoditas disinyalir menjadi bantalan pemerintah dalam menahan penarikan utang sepanjang tahun lalu.

Dihubungi Sabtu (8/1/2022), Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, rasio utang terhadap PDB di akhir Desember 2021 berada di kisaran 41 persen. Realisasi ini ada di bawah perkiraan awal tahun sebesar 43 persen terhadap PDB.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan