logo Kompas.id
EkonomiKampung Ciguha, Bekas Area...
Iklan

Kampung Ciguha, Bekas Area PETI Kembali Asri

Pascapembongkaran dan pembubaran secara besar-besaran praktik pertambangan emas tanpa izin tahun 2015, Kampung Ciguha memulihkan diri. Aneka kegiatan konservasi, usaha tambak, peternakan, dan pertanian mulai dirintis.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3TBNP02hKtFHIRIyKSjZBvdFfCE=/1024x766/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FIMG_20211215_122534_1639637027.jpg
Kompas

Tempat wisata edukasi di Kampung Ciguha yang dilengkapi dengan tambak ikan. Sebelum tahun 2015, Kampung Ciguha merupakan tempat penambangan emas ilegal, perjudian, dan pelacuran yang berlangsung lebih dari 20 tahun.

”Welcome to Ciguha River is Clean”. Tulisan itu terpampang di atas atap jembatan Sungai Ciguha di Kampung Ciguha, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ciguha berubah menjadi kampung wisata sebagai sumber penghidupan baru warga. Dulu, kampung tersebut menjadi kawasan penambangan emas tanpa izin atau PETI.

Tamu yang berkunjung ke Ciguha bisa ikut memberi makan ikan yang dipelihara di area tambak sekitar sungai. Setelah puas, mereka bisa memilih duduk bersantai menikmati udara segar sambil menikmati hidangan di saung-saung yang terbangun di sepanjang kolam retensi di badan Sungai Ciguha. Opsi lain, pengunjung bisa berjalan menyusuri sisi kolam retensi yang dibangun lengkap dengan pembatas besi yang dihias. Suara gemeruh air sungai yang dibendung menjadi pelengkap suasana.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan