logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊJasa Keuangan Paling Banyak...
Iklan

Jasa Keuangan Paling Banyak Dikeluhkan

Dari 3.164 aduan layanan yang diterima Badan Perlindungan Konsumen Nasional, jenis layanan jasa keuangan, transaksi perumahan, dan e-dagang paling mendominasi di sepanjang 2021.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iZwhI3-qIHK_DM8lz-Xh9IvgteY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F825e7e6d-7ce3-4918-824c-6351080bc0ee_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pekerja mencari barang-barang pesanan pembeli di gudang JD.ID di Marunda Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020). Layanan belanja dalam jaringan atau e-dagang di JD.ID diprediksi akan mengalami peningkatan tranksaksi 2 kali lipat pada Hari Belanja Online Nasional 11-12 Desember 2020 kali ini. Pada tahun ini, Harbolnas menggandeng 250 platform belanja dalam jaringan (daring). Festival belanja daring terbesar di Indonesia tersebut tahun ini menargetkan transaksi minimal seperti tahun lalu, yaitu Rp 9,1 triliun.

JAKARTA, KOMPAS β€” Badan Perlindungan Konsumen Nasional atau BPKN menerima 3.164 aduan dari konsumen pada  Januari 2021 sampai 29 November 2021. Pengaduan tertinggi ada di sektor layanan jasa keuangan, yakni 2.143 aduan. Adapun total kerugian yang dialami konsumen pada periode tersebut mencapai Rp 2,45 triliun.

Wakil Ketua BPKN Mufti Mubarok mengatakan, jumlah aduan konsumen di periode tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan aduan yang diterima BPKN pada periode 2020 yang sebanyak 1.372 aduan. Kerugian yang diderita konsumen yang mengadu untuk periode tahun lalu mencapai Rp 493,92 miliar. Selain jasa keuangan, layanan lain yang termasuk paling tinggi diadukan adalah e-dagang, yakni sebanyak 476 aduan dan transaksi perumahan sebanyak 240 aduan.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan