logo Kompas.id
›
Ekonomi›Industri Kembali Berjaga-jaga ...
Iklan

Industri Kembali Berjaga-jaga Hadapi Potensi Lonjakan Covid-19

Ketidakpastian di ujung tahun membuat pelaku industri kembali berhati-hati. Selain potensi lonjakan Covid-19 akibat mobilitas di dalam negeri, rantai pasok global dikhawatirkan semakin terganggu oleh varian baru Omicron.

Oleh
Agnes Theodora
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4bAQj-uc4nSRb6vXgYcvhyI3EEg=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200917WEN1_1600323750.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pekerja mengecek barang-barang yang telah siap kirim berupa peralatan dapur modern di pabrik Nayati, Terboyo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS â€” Kinerja baik industri pengolahan selama beberapa bulan terakhir ini bisa kembali terganggu jika kasus Covid-19 melonjak lagi di tengah ancaman varian baru Omicron dan peningkatan mobilitas pada akhir tahun. Pelaku industri di sejumlah sektor kembali mewaspadai dampak potensi lonjakan kasus Covid-19.

Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada November 2021 tercatat berada di level 53,9. Meski sektor manufaktur masih berada di zona ekspansif, yakni dengan level PMI Manufaktur di atas 50, capaian itu menurun dari level 57,2 pada Oktober 2021.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan