Tantangan untuk Berlari Lebih Cepat
Waktu yang tersedia untuk mengejar target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari tahun 2030 semakin terbatas. Selain strategi yang tepat, Indonesia perlu berlari lebih cepat.
Pelaku industri hulu minyak dan gas bumi (migas) menghadapi dilema di tengah transisi energi yang bergulung makin deras belakangan ini. Di satu sisi, ada tuntutan mendongkrak produksi di tengah permintaan yang terus naik. Namun, di sisi lain, situasi di hilir dibayangi ketidakpastian terkait pergeseran konsumen ke energi baru terbarukan serta komitmen global menggapai target emisi nol.
Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung kebijakan rendah karbon. Pemerintah bahkan berkomitmen mencapai emisi nol (net zero emission) tahun 2060 atau lebih cepat. Caranya, antara lain, dengan mendorong pengembangan dan pemakaian energi baru terbarukan. Targetnya, porsi energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional bisa mencapai 23 persen pada tahun 2025.