logo Kompas.id
EkonomiKemitraan Industri-Peternak...
Iklan

Kemitraan Industri-Peternak Tingkatkan Produksi dan Kualitas Susu

Indonesia belum mencapai kedaulatan susu. Sebanyak 78 persen bahan baku industri pengolahan susu masih diimpor. Oleh karena itu, kemitraan peternak dengan industri menjadi kunci.

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E1wpBedi-iRcpL6Teh2F0CVc0PU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F4b3c66d5-70b3-4d66-bae0-cd994741b845_jpg.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Deretan sapi perah memenuhi kandang milik Koperasi Sinau Andhandani Ekonomi (SAE) Pujon di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 16 April 2021.

MALANG, KOMPAS — Kemitraan dengan industri menjadi pintu masuk bagi peternak sapi perah dalam negeri menuju modernisasi cara beternak. Hal ini memungkinkan peternak bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Sampai saat ini Indonesia belum mencapai kedaulatan susu.

Koordinator Ruminansia Perah Kementerian Pertanian Cisilia Esti Sariasih menyampaikan hal itu saat pemberian penghargaan kepada mitra koperasi dan peternak sapi perah dalam acara bertajuk ”50 Tahun Nestle Indonesia: Kemitraan untuk Pengembangan Sapi Perah Berkelanjutan” secara virtual, Jumat (3/12/2021). Cisilia mewakili Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agus Sunanto.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan