logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บIndustri Manufaktur Tetap...
Iklan

Industri Manufaktur Tetap Ekspansif apabila Potensi Lonjakan Kasus Bisa Diredam

PMI Manufaktur Indonesia pada November 2021 tercatat berada di level 53,9, menurun dari level 57,2 pada Oktober 2021.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JOFIXSLEp39JFyR1UBf6tPS9alQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F6088d459-1228-408a-9676-d568552d47f0_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Suasana proses produksi di perusahaan manufaktur PT Pampas Electric di Kawasan Industri Delta Silicon, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/12/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sektor manufaktur diproyeksi tetap ekspansif, selama tidak ada gelombang baru penularan Covid-19 yang berujung pada perlambatan permintaan dan output produksi. Kinerja manufaktur yang tetap ekspansif menunjukkan kepercayaan investor terhadap penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Indonesia.

Purchasing Managersโ€™ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada November 2021 tercatat berada di level 53,9, menurun dari level 57,2 pada Oktober 2021. Meski menurun, sektor manufaktur masih ekspansif, terefleksi dari level PMI yang masih di atas 50.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan