logo Kompas.id
EkonomiKebijakan Moneter BI Tahun...
Iklan

Kebijakan Moneter BI Tahun Depan Kedepankan Stabilitas

Kebijakan moneter tahun depan akan lebih menekankan pada menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan. Ini untuk mengantisipasi ketidakpastian global yang bisa mengguncang nilai tukar dan stabilitas.

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/R4OerYQ4wJHBOmNFQlaxcChlVgw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Ff8c3d736-1a4b-4194-986d-8c73642166b4_jpg.jpg
Kompas/Totok Wijayanto

Petugas mendata dan memasukkan uang kertas yang baru tiba di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (22/9/2021). Meskipun sejumlah indikator menunjukkan terdapat ruang penurunan suku bunga acuan, Bank Indonesia memilih tetap mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,5 persen. Salah satu pertimbangannya adalah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi gejolak akibat pengetatan moneter oleh Bank Sentral Amerika Serikat.

JAKARTA, KOMPAS — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan moneter tahun depan akan lebih menekankan menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan. Namun, BI juga tetap menjalankan kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

”Kebijakan moneter akan lebih kepada prostabilitas dengan tetap mendorong pemulihan ekonomi,” ujar Perry pada acara bertajuk ”Bank Indonesia Bersama Masyarakat (Birama): Sinergi Mendorong Pemulihan Ekonomi”, Kamis (2/12/2021).

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan