logo Kompas.id
EkonomiMemastikan Dampak Menyeluruh...
Iklan

Memastikan Dampak Menyeluruh Mandalika sebagai Episentrum Ekonomi Baru

Berbagai pekerjaan rumah harus diselesaikan agar Mandalika dengan berbagai ajang kelas dunianya sukses, berdampak positif, dan terus berlanjut. Tidak hanya bagi kawasan Mandalika sendiri, tetapi kawasan lain di NTB.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_Curom7jMPMpRg_M0A9A3QfZBY0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F4095f823-5d97-400d-89e6-73f2536bb55c_jpg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi (ketiga dari kanan) bersama Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani (keempat dari kiri) didampingi sejumlah undangan dan pembicara memukul gendang tanda dibukanya Konferensi Internasional Mandalika ”Infinity Experiences of Nature and Sport Tourism” yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bekerja sama dengan harian Kompas di kawasan Kuta Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (1/12/2021). Konferensi yang berlangsung dalam format daring dan luring tersebut membicarakan potensi besar Mandalika sebagai destinasi superprioritas, khususnya lewat ajang sport tourism, seperti balap MotoGP.

PRAYA, KOMPAS — Sebagai kawasan yang dikembangkan dengan konsep sport tourism, Mandalika saat ini menjadi epinsentrum baru ekonomi di Nusa Tenggara Barat. Tetapi Mandalika dengan ajang kelas dunianya,tidak boleh berjalan sendiri. Kawasan lain di Lombok dan Nusa Tenggara Barat bersama masyarakat lokalnya, harus dilibatkan sehingga turut berkembang dan merasakan dampaknya.

Hal itu mengemuka dalam Konferensi Internasional Mandalika ”Infinity Experiences of Nature and Sport Tourism” yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bekerja sama dengan harian Kompas di kawasan Kuta Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (1/12/2021).

Editor:
agnespandia
Bagikan