Wirat mencatat telur asin yang siap dikirim ke warung pelanggan di Desa Pusakarakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/11/2021). Istrinya, Rustiyem, membantu mengikat telur asin, sementara dua anaknya membantu membersihkan telur dan menjaga lapak penjualan telur.
Keluarga Wirat mewarisi pembuatan telur asin dari kakek neneknya di Indramayu, Jawa Barat. Dalam lima tahun terakhir, ia mengembangkan pembuatan telur asin di perbatasan Jakarta dan Bekasi. Bibit unggul didatangkan dari keluarganya di Indramayu, satu ekor bebek berusia enam bulan ia beli Rp 75.000. ”Jadi, dari bibitnya memang sudah bagus, enggak mungkin ditipu. Sebab, itu dari keluarga sendiri, dan memang ada yang khusus untuk pembesaran,” ujar Wirat.