logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บSektor Hulu Tetap Dinilai...
Iklan

Sektor Hulu Tetap Dinilai Strategis bagi Indonesia

Selain mendukung penyediaan energi, keberadaan industri hulu minyak dan gas bumi dinilai turut menggerakkan perekonomian nasional. Oleh karena itu, pemerintah tetap mengejar target produksi di tengah transisi energi.

Oleh
Mukhamad Kurniawan
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0dN6dzxjEZ8aAKPLNf2T7dID-k0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fb428e806-bd3a-425f-88bd-10e56c3bd49f_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pekerja mengecek pengeboran sumur minyak RDG-059 PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field di Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (5/11/2019).

BADUNG, KOMPAS โ€” Sektor hulu minyak dan gas bumi dinilai tetap memiliki peran strategis bagi Indonesia di tengah transisi ke energi baru dan terbarukan. Selain mendukung penyediaan energi di masa depan, keberadaannya turut menggerakkan perekonomian nasional.

โ€Industri hulu migas (minyak dan gas bumi), tidak akan serta-merta ditinggalkan karena industri ini menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia,โ€ kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, pada pembukaan, The 2nd Internasional Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG) 2021, Senin (29/11/2021).

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan