logo Kompas.id
EkonomiBelum Bisa Berharap Pulih...
Iklan

Belum Bisa Berharap Pulih Sepenuhnya pada Tahun 2022

Pemulihan industri pariwisata belum bisa berharap pada tahun 2022. Situasi pandemi Covid-19 yang masih tidak menentu mendorong pelaku jasa usaha pariwisata memikirkan strategi kreatif agar tetap bisa bertahan.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1fJnjo6_B_XRgyjrpxjtCk8D4Qo=/1024x559/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F98f96321-4a58-4675-8c85-a933ddb8373a_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Wisatawan asing berkunjung di kawasan cagar budaya Kota Tua, Jakarta, Sabtu (27/11/2021). Sektor pariwisata saat ini masih menghadapi ketidakpastian. Riset The Economist Intelligence Unit menyebutkan, tingkat kedatangan internasional secara global masih berada di bawah 30 persen dibandingkan sebelum pandemi pada tahun 2019.

Industri pariwisata global diprediksi belum  pulih pada tahun 2022. Kemunculan varian baru virus korona berpotensi mengganggu semua jenis perjalanan, termasuk perjalanan domestik. Menyikapi ini, pelaku industri pariwisata perlu semakin lincah beradaptasi dan mendiversifikasi produk atau jasa pariwisata.

Berdasarkan laporan The Economist Intelligence Unit (EIU) bertajuk ”Tourism in 2022”, rata-rata angka kedatangan internasional di tingkat global pada 2022 akan tetap 30 persen di bawah level di tahun 2019. Asia diprediksi  menjadi salah satu kawasan yang paling lambat pulih pada 2022.

Editor:
Aris Prasetyo, M Fajar Marta
Bagikan