logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊVarian Covid-19 Baru Rontokkan...
Iklan

Varian Covid-19 Baru Rontokkan Bursa

Bursa saham global anjlok pada akhir pekan ini karena penemuan varian baru virus Covid-19 di Afrika. Kondisi fundamental Indonesia masih menunjukkan pemulihan ekonomi berkelanjutan, tetapi kewaspadaan tetap diperlukan.

Oleh
Joice Tauris Santi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QWqbPEqwxac7zcn2rM4UH6N-jIk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F96d32ddb-7421-4fd3-8888-9f512a5875af_jpg.jpg
Kompas/Totok Wijayanto

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melalui layar di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/11/2021).

Bursa saham global anjlok pada akhir pekan ini karena penemuan varian baru virus Covid-19 di Afrika. Dugaan sementara, virus baru ini lebih mudah menular jika dibandingkan dengan varian lain.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (26/11/2021) turun drastis 137,79 poin atau  2,06 persen menjadi 6.561,5. Dalam satu pekan ini, IHSG total turun 2,36 persen atau 158,7 poin dibandingkan dengan posisi penutupan pada akhir pekan sebelumnya. Padahal, dalam pekan lalu, indeks melaju 1,04 persen.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan