logo Kompas.id
›
Ekonomi›Bursa Saham Kawasan Masih akan...
Iklan

Pasar modal

Bursa Saham Kawasan Masih akan Ramai pada 2022

Perusahaan konsultan Deloitte meyakini perusahaan yang akan masuk bursa di negara kawasan Asia Tenggara akan ramai tahun depan. Pandemi Covid-19 yang mereda membuat roda perekonomian kembali berputar.

Oleh
Joice Tauris Santi
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/dYXNB2nRQAVgIVc9S0qYMZRBylE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F97829f45-006c-438f-a9fb-ab98f2d2d916_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pergerakan harga saham terpampang pada dinding gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, setelah pembukaan perdagangan saham di tahun 2021, Senin (4/1/2021). IHSG ditutup pada posisi 6.104,9 atau menguat 125,82 poin (2,1 persen) pada hari pertama perdagangan di tahun 2021.

JAKARTA, KOMPAS -- Perusahaan konsultan Deloitte yakin perusahaan yang akan masuk bursa di negara kawasan Asia Tenggara masih akan ramai pada tahun 2022. Pencapaian di pasar modal kawasan selama 10,5 bulan pada tahun 2021 diperkirakan berlanjut. Pandemi Covid-19 yang mulai mereda membuat roda perekonomian kembali berputar.

Hingga 15 November 2021, nilai dana publik yang didapatkan dari perusahaan yang melepaskan saham ke bursa mencapai rekor, yakni mencapai 9,8 miliar dollar AS. Total ada 121 perusahaan yang masuk bursa di kawasan tahun ini. Jumlah itu melampaui pencapaian sepanjang tahun 2020.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...