logo Kompas.id
EkonomiPelaku Industri Otomotif...
Iklan

Pelaku Industri Otomotif Bertransisi di Tengah Disrupsi

Para pelaku industri otomotif bersiap menghadapi perubahan ke arah kendaraan listrik. Hampir separuh industri komponen di Tanah Air diperkirakan terdampak oleh peralihan ke kendaraan listrik.

Oleh
Agnes Theodora
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/McHm_ncKsExzhqHHiJhP0omwnQw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fd6662d01-7c97-45aa-b2ba-2a4bcab7b9b1_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melihat mobil listrik di salah satu stan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (11/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Peralihan menuju kendaraan rendah karbon dan ramah lingkungan menjadi tantangan bagi pelaku industri otomotif di Tanah Air. Mereka bersiap menyambut era elektrifikasi kendaraan dengan sejumlah strategi agar transisi tidak sampai menimbulkan disrupsi yang terlalu dalam pada rantai pasok otomotif.

Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) memperkirakan, elektrifikasi kendaraan akan berdampak pada lebih dari 47 persen dari total industri komponen mobil dan motor yang ada di Indonesia saat ini. Pada 2019, Kementerian Perindustrian mencatat, ada sekitar 1.500 perusahaan komponen otomotif di Indonesia yang menyerap sekitar 3 juta tenaga kerja.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan