logo Kompas.id
EkonomiCelah Pembiayaan Makin Lebar, ...
Iklan

Celah Pembiayaan Makin Lebar, Target Pencapaian SDGs Tidak Bergeser

Indonesia telah memasuki tahun keenam mewujudkan komitmen global dalam pelaksanaan SDGs. Sebagai wujud komitmen Indonesia, agenda SDGs telah diarusutamakan pada rencana pembangunan jangka menengah nasional.

Oleh
Mawar Kusuma Wulan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zSmLwy4e2kAJJ_2jeb_D2U5r19Q=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FWhatsApp-Image-2021-11-23-at-12.15.12-PM_1637646086.jpeg
BPMI SETWAPRES

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam konferensi video pada acara Indonesia’s Sustainable Development Goals Annual Conference 2021, Selasa (23/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) membutuhkan pendanaan besar. Pandemi Covid-19 telah memperbesar celah pembiayaan SDGs yang sebelumnya sudah cukup lebar. Dengan adanya pandemi, kebutuhan pendanaan SDGs di tingkat global diperkirakan meningkat sebesar 70 persen. Meskipun celah pembiayaan makin lebar, target pencapaian SDGs di Indonesia tetap tidak bergeser.

”Arahan Bapak Presiden, bahwa komitmen pemerintah terhadap SDGs tidak pernah berubah. Meskipun kita masih berjuang untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, target pencapaian SDGs tidak boleh bergeser. Bahkan, Indonesia tetap bertekad untuk menjadi yang terdepan dalam pencapaian SDGs,” ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam konferensi video pada acara Indonesia’s Sustainable Development Goals Annual Conference 2021, Selasa (23/11/2021).

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan