logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บStrategi Investasi Bergeser,...
Iklan

Strategi Investasi Bergeser, Kesehatan Jadi Prioritas

Strategi investasi kalangan menengah atas cenderung bergeser selama pandemi dan mengarah ke investasi panjang. Sebanyak 88 persen dari 1.523 responden Indonesia telah mengatur ulang tujuan hidup mereka setelah pandemi.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OQiyXJqqjtVEIA4waP4J6wRAvyI=/1024x641/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_20034855_70_0.jpeg
Kompas

Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan kampanye โ€Yuk Nabung Sahamโ€ saat Investor Summit and Capital Market Expo 2015 di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (12/11). Kampanye Yuk Nabung Saham bertujuan mengubah budaya masyarakat yang cenderung menyimpan uangnya di bank (saving society) menjadi masyarakat yang berinvestasi di saham (investment society).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Masyarakat kelas menengah atas cenderung menata ulang investasi dan tujuan hidup setelah pandemi. Prioritas mereka bergeser ke peningkatan kesehatan, menyisihkan lebih banyak penghasilan untuk masa depan anak, serta masa pensiun lebih nyaman.

Demikian terungkap dalam laporan terbaru Standard Chartered: Wealth Expectancy 2021 yang dipublikasikan pada Kamis (11/11/2021). Survei dilakukan terhadap total 15.649 responden dari kalangan ekonomi menengah ke atas, makmur, dan orang sangat kaya (HNWI) yang tersebar di 12 negara, selama periode 30 Juni- 26 Juli 2021.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan