logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndustri Harus Respons...
Iklan

Industri Harus Respons Kendaraan Rendah Emisi

Kendaraan listrik menjadi salah satu tantangan dalam menjawab perubahan iklim. Terlebih, pemerintah sedang berkomitmen menurunkan emisi.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4490972Z--QitDeLrg4o02O-37o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F04bb29e3-d457-4d42-82d4-3411cbf731b9_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melihat mobil listrik di salah satu stan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (11/11/2021). GIIAS akan dilaksanakan hingga 21 November.

TANGERANG, KOMPAS β€” Industri otomotif di Indonesia perlu merespons kebutuhan global di sektor transportasi yang rendah emisi. Indonesia punya potensi besar lewat pemanfaatan bahan bakar biodiesel dan program pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai. Dukungan riset dan pengembangan juga diperlukan.

Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di Tangerang, Banten, Kamis (11/11/2021). Menurut dia, dalam merespons perubahan iklim global, industri otomotif mendapat tantangan untuk menurunkan emisi atau gas buang kendaraan.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan