logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPengangguran Turun, Tetapi...
Iklan

Pengangguran Turun, Tetapi Upah Merosot

Dalam setahun terakhir, angka pengangguran menurun, diiringi kembali meningkatnya jumlah pekerja formal. Namun, rata-rata upah pekerja menurun di hampir seluruh lapangan kerja akibat dampak PPKM.

Oleh
Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g93bmwMUL9PZe3qaiq8LxyWUsNA=/1024x675/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fe938c122-1108-45a6-a724-20a806f10f65_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pekerja proyek properti berjalan menuju tempat kerja mereka di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020).

Jakarta, Kompas -- Kondisi ketenagakerjaan per Agustus 2021 menunjukkan tanda-tanda membaik lewat menurunnya pengangguran dan kembali naiknya jumlah pekerja formal. Namun, perbaikan itu belum diiringi dengan penguatan daya beli pekerja. Selama enam bulan terakhir, terjadi kemerosotan upah di hampir semua lapangan kerja.

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (5/11/2021) mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2021 sebesar 6,49 persen dari total jumlah angkatan kerja nasional atau setara dengan 9,10 juta orang.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan