logo Kompas.id
EkonomiPertimbangkan Investasi,...
Iklan

Pertimbangkan Investasi, Indonesia Tak Sepenuhnya Dukung Klausul COP 26

Walaupun tidak mendukung klausul ketiga, Indonesia tetap berkomitmen tidak akan ada pembangkit listrik tenaga uap baru. Indonesia juga dapat mempercepat penghapusan batubara dalam bauran energi pada tahun 2040-an

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i1P_tnoTjsYLnN3mhxrN7BGfXp8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211104_165635_1636111468.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan paparan di Paviliun Indonesia Konferensi Tingkat Tinggi Ke-26 tentang Perubahan Iklim atau COP 26, Glasgow, Skotlandia, Kamis (4/11/2021) waktu setempat

GLASGOW, KOMPAS — Sekitar 70 menteri perwakilan negara, pimpinan perusahaan perusahaan energi, serta Presiden Konferensi Tingkat Tinggi Ke-26 tentang Perubahan Iklim atau COP 26 menyatakan komitmen transisi dari pembangkit listrik berbasis batubara ke energi bersih. Indonesia tidak sepenuhnya menyatakan komitmen karena mempertimbangkan iklim investasi.

Pemimpin-pemimpin dunia itu menyatakan komitmen terhadap ”Global Coal to Clean Power Transition” dalam COP 26, Glasgow, Skotlandia, Kamis (4/11/2021) waktu setempat. Pernyataan itu terdiri atas empat klausul.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan