KEK Gresik
Optimisme Menyambut Kehadiran KEK Gresik
Muncul harapan besar dari masyarakat bahwa JIIPE akan membawa kesejahteraan bagi warga Jawa Timur dan Gresik.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fb003552e-327f-4ff3-9fba-f6bef68037a9_jpg.jpg)
Aktivitas bongkar muat di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kabupaten Gresik, Jawa Timur, 3 September 2021. Publik berharap keberadaan JIIPE akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Masyarakat Gresik menyambut optimistis kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE. Namun, masyarakat juga mengaku khawatir akan dampak negatif keberadaan KEK JIIPE, terutama dari segi lingkungan. Perlu sosialisasi dan komunikasi lebih intensif agar masyarakat mengenal dan menjadi bagian dari perekonomian baru itu.
Kawasan ekonomi khusus atau KEK yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo itu belum cukup familiar di kalangan masyarakat sekitar. Jajak pendapat Kompas pada 18-19 Oktober lalu merekam, baru empat dari 10 responden yang mengetahui adanya KEK bernama Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) itu.