logo Kompas.id
EkonomiMenikmati Keuntungan
Iklan

Menikmati Keuntungan

Evaluasi sangat diperlukan ketika seorang investor atau ”trader” selalu rugi dari berpuluh-puluh atau beratus transaksi. Ada kemungkinan kesalahan dalam menganalisis atau kurang mematuhi pengaturan keuangan.

Oleh
JOICE TAURIS SANTI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uEHbyTWCfq3l6D9B43KYuTMWnHs=/1024x710/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F84d2f1d4-139a-4061-bfab-e0a35123aaa6_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Investor mengamati pergerakan indeks jelang penutupan perdagangan Bursa Efek Indonnesia tahun 2020 di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Sepanjang 2020, jumlah investor di pasar modal Indonesia yang terdiri dari investor saham, obligasi, ataupun reksadana mengalami peningkatan 56 persen, mencapai 3,87 juta single investor indentification (SID) sampai dengan 29 Desember 2020.

Berinvestasi atau berjual-beli saham (trading) sama seperti ketika kita menjalankan sebuah bisnis. Kadang ada kerugian, kadang ada keuntungan.

Kalau selalu rugi dalam bertransaksi saham, perlu dilihat lagi berbagai hal. Evaluasi sangat diperlukan ketika seorang investor atau trader selalu rugi dari berpuluh-puluh atau beratus transaksi. Ada kemungkinan kesalahan dalam menganalisis, kurang mematuhi pengaturan keuangan, atau tidak disiplin dalam menerapkan rencana perdagangan (trading plan).

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan