logo Kompas.id
›
Ekonomi›Kesiapan Bank Digital Perlu...
Iklan

Kesiapan Bank Digital Perlu Terus Dimatangkan

OJK menilai, kalangan perbankan perlu lebih optimal menyiapkan diri bertransformasi pada era digital. Terkait dengan hal ini, OJK meluncurkan Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan.

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5PASJ0gMicLM-_bkmzrBJNku7c8=/1024x1328/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210723-EKONOMI-BISNIS-H11_1627048320.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

JAKARTA, KOMPAS â€” Indikator kematangan bank digital menunjukkan, kesiapan industri perbankan di Indonesia bertranformasi menjadi bank digital belum optimal. Untuk mengukur kematangan atau kesiapan bank digital, Otoritas Jasa Keuangan melakukan penilaian yang disebut Digital Maturity Assesment for Bank atau DMAB.

Pada DMAB terdapat enam indikator yang dikaji. yakni pengelolaan data, kesiapan teknologi, manajemen risiko, kolaborasi, tatanan institusi, dan pelayanan konsumen/pelanggan (customer).

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan