logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHarga BBM Tidak Berubah
Iklan

Harga BBM Tidak Berubah

Harga minyak mentah dunia menunjukkan tren meningkat, sementara harga BBM dalam negeri tak berubah. Di tengah pandemi, menaikkan harga BBM sulit diterima masyarakat.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BJKo14xYYdnSWv2O9kHLqseKCzY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fc08b7837-5a95-42ca-832a-97285b3bf40a_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Petugas melayani pengendara sepeda motor yang ingin mengisi bahan bakar minyak di SPBU Pertamina Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (22/8/2021). Selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, serapan BBM masyarakat diperkirakan turun sekitar 10 persen jika dibandingkan dengan konsumsi rata-rata harian masyarakat. Hal itu seperti yang terjadi pada saat masa PPKM darurat, Juli lalu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah memberi sinyal harga jual bahan bakar minyak, khususnya jenis solar bersubsidi dan premium, tidak berubah kendati harga minyak mentah dunia terus naik. Konsekuensinya adalah akan ada penambahan anggaran subsidi dan kompensasi terhadap PT Pertamina (Persero) selaku badan usaha penyalur BBM.

Mengutip Bloomberg, Senin (25/10/2021), harga minyak mentah jenis Brent 86,18 dollar AS per barel dan harga gas alam 5,56 dollar AS per juta metrik british thermal unit (MMBTU). Menurut Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Soerjaningsih, harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mengikuti pergerakan harga pasar. Hingga sekarang belum ada pembahasan di internal pemerintahan mengenai nasib harga solar bersubsidi dan premium.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan