logo Kompas.id
›
Ekonomi›Pemenuhan Konten Lokal...
Iklan

Pemenuhan Konten Lokal Terkendala Teknologi

Untuk memaksimalkan pemakaian komponen dalam negeri, industri domestik perlu diperkuat agar bisa memenuhi spesifikasi teknologi yang dibutuhkan dalam proses produksi.

Oleh
Agnes Theodora
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vVfkPnHqU_TjPns-S9LIveWKlvE=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F7b5af439-79e2-4324-ace7-9358ffc7432c_1634823709.jpg
KOMPAS/AGNES THEODORA WOLKH WAGUNU

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Tutuka Ariadji, Msc, Ph.D, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, MM, dan Senior Manager Petronas Carigali Indonesia Ferry Sarjana sedang mengunjungi booth exhibition yang berada di area Forum Kapasitas Nasional 2021, Kamis (21/10/2021), di Jakarta Convention Center (JCC)

JAKARTA, KOMPAS — Optimalisasi penggunaan produk dalam negeri di sektor hulu minyak dan gas bumi terus didorong guna mengejar target substitusi impor. Namun, perluasan pemakaian komponen dalam negeri itu masih menghadapi tantangan besar. Standar barang kadang kurang memadai dan kurang sentuhan teknologi tinggi. Ini menyulitkan untuk dipakai di proyek-proyek hulu migas.

Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), capaian komitmen tentang tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di hulu migas cenderung menurun dari tahun ke tahun, baik untuk barang maupun jasa. Namun, penurunan paling drastis terjadi pada pengadaan barang.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan