Perusahaan Singapura Bangun Pusat Data Berkapasitas 30 MW di Batam
Perusahaan asal Singapura membangun pusat data berkapasitas 30 megawatt di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa, Batam. Hal itu diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mempercepat transformasi digital Indonesia.
BATAM, KOMPAS β Perusahaan asal Singapura, Data Center First, membangun pusat data berkapasitas 30 megawatt di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Investasi tahap pertama proyek yang diberi nama Nongsa One itu bernilai 40 juta dollar AS atau sekitar Rp 560 miliar.
Lewat pernyataan tertulis, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (18/10/2021), menyatakan, proyek pembangunan pusat data itu dapat menarik investasi langsung hingga 300 juta dollar AS. Ia berharap hal itu dapat mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan mempercepat transformasi digital Indonesia.