logo Kompas.id
EkonomiIndonesia Butuh ”Marketer”...
Iklan

Indonesia Butuh ”Marketer” Kreatif, Inovatif, dan Berjiwa Wirausaha

Roda perekonomian nasional Indonesia membutuhkan marketer yang kreatif, inovatif, dan berjiwa entrepreneurship. Sejak 2019, IMA memiliki modal kuat baik berupa program maupun inovasi digital.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qoFnasPKYf0YsuFaOdb2F5C-MBs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FMunas-IMA-2021_Foto-3_1634543546.png
ARSIP INDONESIA MARKETER ASSOCIATION

Presiden Indonesia Marketer Association (IMA) Suparno Djasmin (kanan) dalam Musyawarah Nasional IMA secara hibrida di Jakarta, Sabtu (16/10/2021), mengharapkan peran IMA dalam membangkitkan kembali perekonomian nasional pascapandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Perekonomian nasional Indonesia membutuhkan marketer atau pemasar yang kreatif, inovatif, dan memiliki jiwa wirausaha. Dengan demikian, peran dan sumbangannya lebih optimal dalam menggerakkan roda perekonomian.

Sebagai platform membangun jejaring dan pengetahuan, sejak tahun 2019 Indonesia Marketer Association (IMA) dinilai telah memiliki modal yang kuat, baik berupa program maupun inovasi digital. Demikian menurut Suparno Djasmin, salah satu petinggi PT Astra International Tbk, yang kembali terpilih sebagai Presiden IMA, kepada Kompas, di Jakarta, Senin (18/10/2021).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan