logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTerdampak Pandemi, Anak Muda...
Iklan

Terdampak Pandemi, Anak Muda Semakin Sulit Mencari Kerja

Selama pandemi, angkatan kerja usia 15-29 tahun lebih sulit mencari pekerjaan dibandingkan angkatan kerja lama, terutama mereka yang jenjang pendidikannya lebih tinggi.

Oleh
Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t1B2sqBJjLCl1-sGwTIGtdO3ZXo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F8609d0e3-8a4e-47c3-8223-320d65a64e46_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Para pencari kerja memadati Gedung Sultan Suriansyah seusai pembukaan pameran bursa kerja atau Job Fair 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (26/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Selama pandemi, angkatan kerja usia 15-29 tahun lebih sulit mencari pekerjaan dibandingkan angkatan kerja lama, terutama mereka yang jenjang pendidikannya lebih tinggi. Jika tidak segera ditangani, krisis yang tengah dialami kelompok angkatan kerja baru ini bisa membawa dampak negatif yang berkepanjangan.

Perbandingan data Survei Angkatan Kerja Nasional pada Februari 2020 (sebelum pandemi) dan Februari 2021 (setelah pandemi) menunjukkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada kelompok usia muda (usia 15-29 tahun) naik 2,18 persen selama pandemi. Angka kenaikan ini juga lebih tinggi daripada kenaikan TPT pada kelompok usia yang lebih tua.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan