Menahan Deindustrialisasi Dini
Di tengah pandemi, Indonesia butuh kebijakan reindustrialisasi yang kuat untuk menopang pemulihan ekonomi, melalui pengembangan sektor bernilai tambah tinggi, berorientasi ekspor, dan mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Suka tidak suka, Indonesia sedang mengalami gejala deindustrialisasi. Fenomena ini juga terjadi di banyak negara, seiring pesatnya perkembangan teknologi dan otomasi. Namun, tidak seperti di negara maju, dampak deindustrialisasi dini di negara berkembang seperti Indonesia bisa lebih buruk, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Meski pemerintah berkali-kali membantahnya, berbagai indikator menunjukkan, deindustrialisasi dini memang sedang terjadi. Pertama, peran sektor manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) terus menurun sejak tahun 2015.