logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIntegrasi ke Aplikasi Lain...
Iklan

Integrasi ke Aplikasi Lain Dimulai, Kekhawatiran Pengabaian Prinsip Privasi Data Muncul

Aplikasi Tokopedia dan Gojek jadi aplikasi yang awal terintegrasi dengan Peduli Lindungi. Pemerintah berharap platform lain menyusul. Namun, integrasi seperti ini dikhawatirkan mengabaikan prinsip privasi data.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lIaYhtvDqaM5VilQlPyfxYGaKcI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F61f911b1-2f9e-4e76-a2d1-708912d19d32_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Petugas keamanan berjaga di pintu masuk untuk memastikan pengunjung memindai kode QR melalui aplikasi Peduli Lindungi sebelum masuk di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (3/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Aplikasi Peduli Lindungi sudah resmi terintegrasi dengan aplikasi Tokopedia dan Gojek. Integrasi membuat masyarakat bisa mengakses Peduli Lindungi di dua aplikasi yang menjadi bagian dari ekosistem GoTo itu. Meski demikian, integrasi dikhawatirkan mengabaikan prinsip-prinsip perlindungan data pribadi karena ketidakjelasan tujuan terkoneksi sampai kedalaman pemrosesan data.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam siaran pers Rabu (6/10/2021), di Jakarta, mengatakan, pelaksanaan penelusuran kontak atau contact tracing dengan memanfaatkan teknologi penting untuk mempercepat penanggulangan Covid-19. Pihaknya mengapresiasi sikap GoTo yang responsif menjadikan Tokopedia dan Gojek sebagai aplikasi pertama yang menyediakan akses ke aplikasi Peduli Lindungi.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan