logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊNormal Baru Era Vaksinasi...
Iklan

Normal Baru Era Vaksinasi Pasar Tradisional

Sejumlah pasar tradisional mulai menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Masih ada yang tidak bisa masuk pasar lantaran tidak bisa mengoperasikan telepon pintar. Ada juga yang lolos masuk dengan alasan paket data habis.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6JeupGxA4yJhvO4xpeLS4oLJeP8=/1024x609/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FPasar-8-alam-sutera-3_1632981195.jpeg
KOMPAS/HENDRIYO WIDI

Penerapan aplikasi PeduliLindungi di Pasar 8 Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Banten, dalam rangka mewujudkan normal baru era vaksinasi yang dimulai pada Kamis (30/9/2021). Sebanyak 14 pasar rakyat atau tradisional mulai menguji coba penerapan aplikasi PeduliLindungi dalam rangka mewujudkan normal baru di era vaksinasi.

Rokhib (63), pemasok elpiji 3 kilogram skala kecil bagi sejumlah pedagang Pasar 8, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Banten, kebingungan karena tidak bisa masuk pasar itu. Rokhib hanya terduduk lesu di parkiran sepeda motor Pasar 8 setelah memindahkan beberapa tabung gas dari sepeda motornya ke lori dorong.

”Saya tidak bisa menggunakan HP canggih dan tidak membawa fotokopi sertifikat vaksin sehingga tidak bisa masuk pasar itu. Paling nanti kalau ada petugas kebersihan pasar yang lewat, akan saya titipkan tabung-tabung gas itu dan saya kasih upah Rp 10.000,” ujarnya, Kamis (30/9/2021).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan