logo Kompas.id
›
Ekonomi›Harga Batubara Naik, Alat...
Iklan

Harga Batubara Naik, Alat Berat dan Bongkar Muat Terdampak

Selain ke emiten tambang, kenaikan harga batubara berimbas pada permintaan alat berat serta bongkar muat. PT Indonesia Kendaraan Terminal catat kenaikan 32,79 persen bongkar muat alat berat di 8 bulan pertama tahun ini.

Oleh
Joice Tauris Santi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AeJB18IxVCM7krvPvql2PygybMQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fd2d05ee4-94fa-4a70-9ae4-2fac061ffa6b_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pegawai melintas di depan layar monitor yang menayangkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS â€” Kenaikan harga batubara tidak hanya berimbas pada emiten pengelola tambang atau kontraktor batubara saja, tetapi juga pada kenaikan permintaan alat berat untuk operasional tambang. Selain itu, aktivitas di pelabuhan  pun semakin ramai, termasuk pelabuhan yang dikelola oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk atau IPCC.

IPCC mencatat, hingga Agustus 2021, terjadi peningkatan arus bongkar muat kargo alat berat. Pada kegiatan impor, alat berat yang ditangani oleh IPCC mencapai 2.932 unit sepanjang delapan bulan di tahun ini atau naik 32,79 persen dibandingkan  dengan periode delapan bulan di tahun sebelumnya yang hanya 2.205 unit.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan