logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPembangunan Transportasi di...
Iklan

Pembangunan Transportasi di Perbatasan Kalimantan Masih Menantang

Pembangunan sarana transportasi di perbatasan Kalimantan masih sangat menantang di tengah rencana pemerintah membangun ibu kota negara yang baru. Pembangunan infrastruktur masih perlu mendapat perhatian pemerintah.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3ytniDmY4Pe3i2NsS7VUVI9ksMg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190828_ENGLISH-SERIAL_C_web_1567004317.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Mobil melintas di jalan rusak di Jalan Raya Samboja-Sepaku Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2019). Wilayah ini berada di perbatasan Kabupaten Kutai Kartanegara yang disebut menjadi lokasi ibu kota baru.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pembangunan sarana transportasi di perbatasan Kalimantan masih sangat menantang. Kondisi jalan yang belum bagus akan mempersulit pembangunan  bandara.

Akses jalan ke Kabupaten Mahakam harus segera terhubung, baik dari Samarinda maupun ke jalan paralel perbatasan. Angkutan umum menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan sekitarnya perlu diberikan subsidi atau insentif. Fenomena yang terjadi saat ini bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dari Entikong mati karena angkutan umum pelat hitam  semakin banyak melayani penumpang.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan