logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKrisis Utang Evergrande...
Iklan

Krisis Utang Evergrande Bayangi Ekonomi Nasional

Krisis likuiditas Evergrande bisa berdampak pada penurunan harga maupun permintaan komoditas dari pasar China yang berujung pada terganggunya kinerja ekspor Indonesia.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5_fsAE4XkUCJI5zgnlNxXS7lFm4=/1024x670/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F000_9MZ8QW_1631891692.jpg
AFP/NOEL CELIS

Seorang pekerja melintas di depan stadion sepak bola Guangzhoe Evergrande di Guangzhou, China 17 September, 2021. (Photo by Noel Celis / AFP)

JAKARTA, KOMPAS – Risiko eksternal mulai membayangi Indonesia untuk mengejar prospek pertumbuhan tahun ini yang ditargetkan ada pada kisaran  3,7 persen sampai 4,5 persen. Salah satu yang perlu diantisipasi pemerintah adalah krisis yang tengah menimpa perusahaan properti China, Evergrande, yang dampaknya bisa berimbas pada pasar global.

Evergrande Group, perusahaan raksasa properti China, tidak mampu membayar total utang yang jatuh tempo pada Kamis (23/9/2021) dengan nilai mencapai 503 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp 4.355 triliun.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan