Belajar dari Kendaraan Berbahan Bakar Gas
Pengembangan kendaraan listrik dari hulu ke hilir di Indonesia mesti matang dan terintegrasi. Tak cukup infrastruktur dan manufaktur, insentif perpajakan dan akses informasi publik tentang kendaraan listrik juga penting.
Babak baru sektor transportasi di Indonesia ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baterai untuk mobil listrik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (15/9/2021). Direncanakan, mulai 2022, Indonesia sudah bisa memproduksi mobil listrik. Proyek senilai Rp 15,6 triliun ini menggandeng investor Korea Selatan, yakni LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group.
Apakah proyek mobil listrik kali ini benar- benar akan terwujud dan nyata? Apakah kita akan menyaksikan dalam beberapa tahun mendatang mobil listrik mendominasi jalanan di Indonesia? Apakah tak lama lagi asap buang lenyap dari jalanan dan langit perkotaan tetap biru cerah kendati kendaraan menyemut akibat macet?