logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTol Solo-Bandara Internasional...
Iklan

Tol Solo-Bandara Internasional Yogyakarta Jangan Matikan Kereta Bandara

Pemerintah mulai membangun jalan tol yang menghubungkan Solo-Yogyakarta-Bandara Internasional Yogyakarta. Pembangunan jalan tol itu diharapkan tidak mematikan layanan moda transportasi umum, terutama kereta bandara.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qeth_eN3Vzw2rHU4b-hTQi0_2x4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fcebaf1fe-7380-4163-b264-2eb08fbffe27_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pekerja menggarap penyangga jembatan lokasi pembangunan jalan tol di Desa Ngasem, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (11/9/2021). Pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol yang menghubungkan Surakarta-Yogyakarta-Bandara Internasional Yogyakarta sejauh 96 kilometer tersebut telah mencapai 26,2 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah dan badan usaha jalan tol memulai pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara Internasional Yogyakarta sepanjang 96,57 kilometer. Tol yang menghubungkan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta itu nantinya akan tersambung dengan Tol Trans-Jawa ruas Semarang-Solo.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah memulai pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara Internasional Yogyakarta, terdiri dari tiga seksi. Seksi I akan menghubungkan Kartosuro dan Purwomartani sepanjang 42,37 kilometer (km), seksi II Purwomartani-Gamping sepanjang 23,43 km, dan seksi III Gamping-Purworejo sepanjang 30,77 km.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan