logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPerempuan di Kawasan Ekonomi...
Iklan

Perempuan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Didorong Mengambil Peran

Kelompok perempuan diharapkan bisa mendapatkan manfaat dari hadirnya KEK Mandalika. Oleh karena itu, pemerintah daerah setempat terus mendorong agar perempuan di kawasan tersebut bisa ikut berperan.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LvaMOkLI2PJoUtvs6NdT1ZxF_YE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fcf216d1c-2109-4302-aa06-212464dd329f_jpg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Para pedagang kain tenun menawarkan jualan mereka dengan mengerubungi seorang wisatawan yang sedang mengunjungi kawasan Pantai Kuta Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/12/2020). Sebagai salah satu kawasan yang dikembangkan menjadi destinasi superprioritas, kenyamanan wisatawan harus menjadi perhatian, baik oleh pengelola, usaha jasa pariwisata, maupun masyarakat.

MATARAM, KOMPAS β€” Kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika diharapkan bisa memberi dampak positif bagi berbagai pihak, termasuk kelompok perempuan. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berupaya memastikan, mereka bisa berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari berbagai kegiatan di destinasi superprioritas tersebut.

KEK Mandalika berada di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, sekitar 18 kilometer arah selatan Bandara Internasional Lombok. Sejak 2019, Mandalika menjadi salah satu dari lima destinasi superprioritas yang pembangunannya dipercepat. Selain Mandalika, destinasi superprioritas lainnya adalah Borobodur (Jawa Tengah), Toba (Sumatera Utara), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Editor:
agnespandia
Bagikan