logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTambang Ilegal Sebabkan...
Iklan

Tambang Ilegal Sebabkan Kerugian Besar Lingkungan dan Investasi

Pengelolaan di sektor kehutanan kerap terganggu oleh berbagai aktivitas ilegal dalam hutan. Pemangku konsesi tidak mungkin berjalan sendiri. Pengelolaan hutan berkelanjutan butuh jaminan keamanan dari negara.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cFdQ_kK2kSor0prU8qFf-pzor0w=/1024x1530/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F201380d2-c2ac-472e-b013-ae26d6ab4007_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Semburan api dan asap pekat membubung tinggi ke udara, Selasa (21/9/2021), dalam areal kerja PT Agronusa Alam Sejahtera di Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi. Kebakaran dari sumur tambang ilegal yang dikelola para petambang liar telah mencemari lingkungan dalam hutan negara. Perlu langkah cepat dan terpadu agar kerusakan teratasi.

JAMBI, KOMPAS β€” Praktik tambang minyak ilegal tak boleh dibiarkan berlarut-larut karena telah merugikan lingkungan yang sangat besar serta kehilangan sumber pendapatan negara dan investasi. Tanpa jaminan keamanan yang memadai, upaya pengelolaan berkelanjutan di sektor kehutanan makin tergerus.

Ketua Sekretariat Bersama Pengelolaan Sumbr Daya Hutan Jambi Arifadi Budiarjo mengatakan, pemegang konsesi selama ini dituntut mengelola hutan secara berkelanjutan. Tujuannya, agar investasi, pendapatan negara, dan keselamatan lingkungan dapat terwujud selaras.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan