logo Kompas.id
EkonomiBelum Semua Operator Angkutan ...
Iklan

Belum Semua Operator Angkutan Logistik Utamakan Keselamatan

Selama tiga tahun berjalan, sosialisasi untuk mengubah pola pikir operator dalam mewujudkan keselamatan angkutan logistik tidak berjalan mulus. Belum semua perusahaan memiliki sistem manajemen keselamatan.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/832uBILpJNj2fOceoBXw13AbQUk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F0dc55955-29e3-4ee3-965c-344f4ee4ce2f_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Kondisi sebagian truk kontainer yang mengalami kecelakaan dan keluar dari Jalan Tol Jakarta-BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (27/4/2021). Truk terperosok dan tertahan pohon di pinggir Jalan Batam. Sopir truk yang luka-luka dan saat ini sedang diperiksa polisi untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Kecelakaan sendiri terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari. Sampai pukul 10.00 WIB truk belum dievakuasi. Kompas/Heru Sri Kumoro 27-04-2021

JAKARTA, KOMPAS — Selama tiga tahun berjalan, sosialisasi untuk mengubah pola pikir operator dalam mewujudkan keselamatan angkutan logistik tidak selalu berjalan mulus. Sistem manajemen keselamatan sudah diwajibkan, tetapi tidak seluruh operator jasa angkutan logistik menjalankannya. Akibatnya,  kecelakaan lalu lintas akibat angkutan logistik masih kerap terjadi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam Talkshow Seri-7 ”Peran Politeknik KTJ Dalam Sistem Manajemen Keselamatan” secara virtual di Jakarta, Selasa (21/9/2021), mengatakan, kendala dalam menyosialisasikan sistem manajemen keselamatan tidak hanya berupa konsep, melainkan lebih pada perubahan pola pikir (mind set) para operator.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan