logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAsa Tak Lagi Impor Baja dari...
Iklan

Asa Tak Lagi Impor Baja dari Pabrik Baru Krakatau Steel

Presiden Joko Widodo berharap beroperasinya pabrik baru Krakatau Steel mampu memenuhi kebutuhan baja dalam negeri. Tak hanya itu, dari pabrik baru itu juga akan dihasilkan HRC kualitas premium.

Oleh
Mawar Kusuma Wulan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vbf3k-w__Fi5FoOZFd2QblgVPfY=/1024x824/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FWhatsApp-Image-2021-09-21-at-12.43.13-PM_1632211136.jpeg
LUKAS - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada acara peresmian Hot Strip Mill #2 PT Krakatau Steel (Persero) TBK di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (21/9/2021).

CILEGON, KOMPAS β€” Industri baja merupakan salah satu pilar penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Selama lima tahun terakhir, konsumsi baja nasional meningkat signifikan, yaitu hingga 40 persen. Seiring peningkatan tren kebutuhan baja dari tahun ke tahun, Presiden Jokowi berharap industri baja bisa mencukupi kebutuhan baja nasional sehingga tak lagi perlu impor.

Tingginya kebutuhan baja dipicu pertumbuhan pembangunan infrastruktur. ”Tadi saya sudah melihat ke dalam proses produksinya dan betul-betul memang teknologi tinggi. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun. Pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium,” ujar Presiden Jokowi pada acara peresmian Hot Strip Mill #2 PT Krakatau Steel (Persero) TBK di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (21/9/2021).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan