logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKredit Macet Berpotensi...
Iklan

Kredit Macet Berpotensi Meningkat, Bank Pertebal Cadangan Kerugian

Industri perbankan memupuk pencadangan guna mengantisipasi kemungkinan risiko terjadinya kredit macet dari debitor yang tak berhasil menyelesaikan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Kwp7JINgmvvViu_0JmuRhNgTMEk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F01ac97ba-4633-4e6a-8cf4-90d4c220632b_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pekerja menyelesaikan pembangunan hunian bertingkat di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Jumat (18/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Perbankan ramai-ramai menambah cadangan kerugian untuk mengantisipasi meningkatnya kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) di kemudian hari. Langkah ini akan menggerus laba bank.

Dihubungi pada Selasa (15/9/2021), Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn menjelaskan, biaya pencadangan BCA di triwulan kedua tahun ini meningkat 32,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan cadangan tersebut untuk mengantisipasi adanya kemungkinan debitor yang tetap gagal bayar meskipun telah dilakukan restrukturisasi kredit.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan